Minggu, 22 Mei 2011

Tempat-tempat di dunia yang sering digunakan untuk bunuh diri

TAHUKAH Anda, tempat-tempat favorit untuk bunuh diri? Sebuah situs internet, www.toptenz.net, menyajikan informasi perihal itu. Di mana saja?

NIAGARA FALLS, USA.

Banyak orang mencoba mengakhiri hidupnya di air terjun di sini tetapi ternyata tidak semuanya sukses loh!! Seorang yang bernama Kirk Jones setelah melompat dari ketinggian lebih dari 16 lantai, ternyata tidak meninggal dan hanya patah tulang sedikit.

Cold Springs Canyon Arch Bridge,USA.

Dengan ketinggian sekitar 1.214 kaki (370 m) tentu menjadi spot yang "menarik" bagi orang yang sedang stres

Bridgend, Wales

23 orang yang berumur 15-30 tahun ditemukan bunuh diri di kota ini dengan berbagai cara dan membuat pemerintah disana mengeluarkan sebuah iklan dan lembaga untuk mencegah bunuh diri.

Las Vegas

Setidaknya sebelum melakukan hal yang memalukan tersebut, sebagian orang berusaha untuk bersenang-senang dengan berjudi, minum dan sebagainya, setelah itu barulah mereka mengakhiri hidup mereka di kota judi tersebut.

Sandanbeki, Jepang

Jurang dengan dasar yang berbatu tentu akan memberikan tingkat "keberhasilan" untuk orang yang bunuh diri di kota kecil di Wakayama. Karena cukup banyak yang bunuh diri disini, pemerintah disana sampai harus mengeluarkan papan pengumuman seperti yang ada di gambar yang artinya "Tunggu sebentar. Kematian bukanlah jalan keluar".

Sioux Falls, AS

Setidaknya 15-25 yang berusia muda mengakhiri hidupnya di sini.

Beachy Head, Inggris

Tinggi tebing ini sekitar 162 m dan setidaknya ada 20 orang yang bunuh diri sehingga membuat pemerintah disana membuat sebuah tim yang melakukan patroli di daerah ini, bahkan juga telah disediakan sebuah telpon khusus untuk tersambung langsung ke lembaga konsultasi di sana.

The Gap, Australia Park

Setidaknya ada 50 orang yang bunuh diri di tebing ini setiap tahunnya dan untuk mencegah bunuh diri telah dipasang kamera pengintai, telpon dan pagar yang tinggi.

Aokigahara, Jepang

Terletak di dekat gunung Fuji yang terkenal itu, hutan Aokigahara atau dikenal dengan Lautan Pohon dikenal sebagai salah satu tempat "favorit" bagi orang Jepang untuk mengakhiri hidupnya dan pada tahun 1998, ada 73 orang yang bunuh diri disini dan terus meningkat dari tahun ke tahun.

Oh iya, ternyata di Jepang juga ada "musim" bunuh diri yaitu pada akhir bulan Maret atau awal April dimana ini adalah periode akhir tutup buku alias bulan untuk mengetahui untung atau rugi.

Golden Gate Bridge, AS



Tapi sebelum Anda berangkat ke TKP, ada baiknya juragan pelajari dulu PANDUAN BUNUH DIRI NYA OK

sumber : http://jelajahunik.blogspot.com/2010/04/tempat-tempat-di-dunia-yang-sering.html

Film Paling Kacau Sepanjang Sejarah

Kalau yang ini pernah di ulas di Yahoo Movie sebelumnya, namun saya rasa tidak salahnya untuk merefresh kembali film apa saja yang paling kacau dalam hal sejarahnya. Oke. langsung saja kit simak artikel di bawah ini.

10,000 B.C.
Yang pertama 10.000 B.C. Sutradara Roland Emmerich ituh emang suka main fakta kali ya (misal: mengirimkan virus komputer lewat Macintosh untuk membunuh alien di film Independence Day). Jadi dengan sangat berat hati kami menginformasikan bahwa para mammoth bukanlah alat untuk membuat piramid. Lagian, mammoth nggak hidup di padang pasir. Buat apa rambut tebal kalau harus tinggal di tempat begituan? Dan… jaman begono belum ada piramid, seenggaknya sampai 2.500 SM atau lebih.


Gladiator
Kaisar Commodus sama sekali bukan sister-complex seperti yang digambarkan dalam film. Alkoholik yang kejam, benar juga sih, tapi enggak secengeng itu. Dia bahkan mampu memerintah lebih dari satu dekade dan bukan hanya beberapa bulan aja. Dia juga nggak membunuh ayahnya sendiri, Marcus Aurelius, yang aslinya wafat karena penyakit cacar. Dan terakhir, alih-alih dibunuh di arena gladiator, Commodus sebenarnya dieksekusi di kamar mandinya sendiri.


300
Walaupun film ini mengambil latar berdasarkan kejadian nyata yaitu Battle of Thermopylae, film ini kebablasan dalam berkreasi dengan stylenya. Yang paling keliatan adalah si Raja Persia Xerxes nggak setinggi 8 kaki seperti yang digambarkan oleh Cirque du Soleil. Lalu konsul di Sparta hanya boleh diikuti oleh orang yang berusia 60 tahun lebih, dan nggak ada satupun orang seperti Theron yang diperankan oleh Dominic West yang berusia 37 tahun. Dan para pejuang Sparta pergi ke medan perang dengan menggunakan baju besi, bukan hanya celana dalam seksi dari kulit.


The Last Samurai
Orang jepang di akhir abad 19 tidak menggunakan tenaga dari luar negeri untuk memodernisasikan militer mereka. Kalaupun iya, kebanyakan adalah orang Perancis, bukan Amerika. Karakter Ken Watanabe diambil dari orang bernama Saigo Takamori yang mati karena melakukan bunuh diri, atau “seppuku,” karena menderita kekalahan dan bukannya mati karena dibredel peluru. Lagian, diragukan sekali bahwa seorang veteran perang pemabuk berusia 40an, bahkan yang punya ramput indah pun, bisa menguasai sumpit dan pedang samurai seahli itu.


Apocalypto
Film ini telah berhasil membuat migrain departemen Antropologi. Memang benar suku Maya mengorbankan manusia untuk upacara tapi bukan untuk Kulkulkan, si dewa matahari, dan hanya petinggi-petinggi yang diambil dalam perang saja yang dibunuh. Para penginvasi yang datang pada akhir movie seperti pahlawan kesiangan aja, karena 90% dari penduduk Amerika asli meninggal karena cacar yang ditularkan dari babi Spanyol yang terinfeksi.


Memoirs of a Geisha
Kedewasaan geisha, atau “mizuage,” hanyalah sebuah perubahan penampilan, dimana ia merubah tata rambut dan pakaiannya. Proses ini tidak melibatkan geisha jadi lebih intim dengan pelanggannya. Dalam sebuah adegan klimaks dimana Sayuri menyuguhkan tarian megah pada para penonton, settingnya – seperti sepatu berhak, salju buatan, dan lampu-lampu aneh – lebih kelihatan seperti Sutudio 54 daripada Kyoto sebelum masa perang.


Braveheart
Mari lupakan sejenak bahwa kilt -semacam rok tradisional Skotlandia- belum digunakan sampai kira-kira 300 tahun setelah William Wallace. Menurut film ini, pesona dari mata biru Wallace saat perang Falkirk sangat powerful, dia berselingkuh dengan istri raja Edward II, yaitu Isabella dari Perancis, dan menghasilkan Edward II dari hubungan itu. Tapi berdasarkan buku-buku sejarah, Isabella baru berumur 3 tahun pada saar perang terjadi, dan Edward II baru lahir 7 tahun setelah kematian Wallace.


Elizabeth: The Golden Age
Pada 1585, menurut settingan film ini, Ratu Elizabeth berusia 52 tahun – Cate Blanchett baru berumur 36 pada waktu main – dan ia tidak dilamar oleh orang sepeti Ivan the Terrible (yang sudah mati pada jaman itu). Dan walaupun dalam movie dia digambarkan sedang menggiring tentaranya ke Tilbury dengan menunggang kuda putih dan dilengkapi dengan baju besi lengkap dengan pedangnya, pada kenyataannya sang Ratu hanya bisa menunggang dengan posisi menyamping dan membawa tongkat kecil. Dia lebih seperti mayoret daripada menyerupai image Joan of Arc.


The Patriot
Figur perang revolusi Francis Marion, peran dari Mel Gibson, bukanlah orang yang berpikiran jauh ke depan demi keluarganya seperti yang digambarkan dalam film. Dia adalah pemilik budak yang tidak menikah (dengan sepupunya) sampai perang usai. Para sejarahwan juga mengatakan bahwa ia sering membunuh Indian Cherokee. Ditambah lagi, di perang Guilford Court House dia berhasil membunuh musuh bebuyutannya dari Inggris? Yang bener aja, bangsa Amerika sebenarnya kalah dalam perang itu.


2001: A Space Odyssey
Menurut film ini, pada tahun 2001 manusia sudah berhasil melakukan perjalanan ke Jupiter, debat kecerdasan dengan computer, dan lompatan kuantum di evolusi manusia. Alih-alih, kita malah dapat Stasiun Luar Angkasa MIR jatuh dari langit, Windows XP, dan Freddy Got Fingered. Kelihatannya pelajaran yang kita dapat dari sini adalah kadangkala jauh lebih baik kalau semua hal di film itu benar-benar tidak terjadi.

Telekinesis, Benarkah Kita Mampu Menggerakkan Benda Dengan Kekuatan Pikiran?

Dari antara banyak kemampuan unik manusia, telekinesis adalah salah satu yang paling kontroversial. Berbeda dengan telepati yang lebih bisa diterima di kalangan sains, telekinesis masih dianggap sebagai salah satu fenomena yang tidak bisa dibuktikan secara sains, walaupun keberadaannya cukup diterima oleh banyak ilmuwan lainnya.
http://www.pollsb.com/photos/o/212674-psychic_phenomena_telepaty_psychokinesis.jpg
Banyak orang percaya kalau kemampuan telekinesis tidak lebih dari sebuah kekuatan supranatural yang berkaitan dengan aktifitas iblis. Sebagian lagi menolak anggapan itu dan percaya kalau manusia sesungguhnya diciptakan dengan menyimpan potensi kekuatan paranormal yang menunggu untuk dibangkitkan.
Sekarang, kita akan melihat bagaimana telekinesis mewarnai dunia sains dan bagaimana kontroversi yang ditimbulkannya.

Psychokinesis / Telekinesis

Istilah Telekinesis pertama kali digunakan pada tahun 1890 oleh seorang peneliti paranormal Rusia bernama Alexander N. Aksakof. Pada tahun 1914, istilah Psychokinesis digunakan oleh penulis Amerika bernama Henry Holt yang kemudian diadopsi oleh sahabatnya, paranormal Amerika bernama J.B. Rhine pada tahun 1934, untuk merujuk kepada kemampuan mengubah hasil lemparan dadu.
http://laurencetimms.files.wordpress.com/2008/10/putin.gif
Gambar Ilustrasi
Sejak itu, dua sebutan ini sama-sama digunakan untuk menyebut kemampuan yang sama, yaitu kemampuan untuk mempengaruhi pergerakan sebuah benda dari jarak jauh. Ini bisa meliputi mengangkat, menggetarkan, membengkokkan, mematahkan atau menggerakkan benda hingga mengangkat diri sendiri melayang di udara (levitation).
Para peneliti dari komunitas para psikologi lebih suka menggunakan istilah Psychokinesis, sementara budaya populer seperti film dan buku lebih suka menggunakan istilah telekinesis.

Konsep Psychokinesis

Konsep yang ada di balik Psychokinesis / Telekinesis adalah argumen kalau semua benda memiliki energi. Ini membuat kita dapat menggerakkan benda tersebut dengan cara menghubungkan energi mental kita dengan energi benda tersebut.
Dengan latihan konsentrasi yang cukup rumit, seseorang disebut mampu membangkitkan kekuatan itu, mulai dari menggerakkan hal-hal yang kecil seperti atom (Mikro Psychokinesis ) hingga hal-hal yang lebih besar seperti sendok (Makro Psychokinesis ).
Salah satu eksperimen yang berkaitan dengan mikro Psychokinesis pernah dilakukan di ruang bawah tanah Varian Physics Building di Stanford University. Pada waktu itu, subjek eksperimen adalah seorang paranormal ternama bernama Ingo Swann.
Tujuan dari eksperimen ini adalah untuk mengetahui apakah Ingo dapat mempengaruhi medan magnet yang diciptakan di dalam sebuah ruangan tertutup di bawah lantai gedung.
Ketika Ingo mulai memfokuskan pikirannya pada medan magnet tersebut, frekuensi osilasi pada magnetometer menjadi berlipat ganda selama sekitar 30 detik.
Walaupun Ingo gagal mematikan medan magnet tersebut, namun eksperimen ini dianggap berhasil membuktikan adanya kemampuan Psychokinesis Mikro pada manusia. Ingo Swann kemudian menjadi salah seorang yang memegang peranan penting dalam proyek Stargate militer Amerika.

Lalu, bagaimana dengan Psychokinesis Makro?

Michael Crichton, seorang penulis berkebangsaan Amerika yang menulis novel laris Jurrasic Park mengklaim kalau ia pernah berhasil membengkokkan sendok dengan pikirannya ketika ia sedang mengunjungi sebuah “Pesta membengkokkan sendok”. Ia mendeskripsikan pengalamannya ini dalam bukunya yang berjudul Travels yang terbit tahun 1988:
“Saya melihat ke bawah. sendok itu mulai membengkok. Saya bahkan tidak menyadarinya sebelumnya. Logam itu menjadi lembut seperti sebuah plastik yang lunak.
Sendok itu tidak memanas sama sekali, hanya sedikit menghangat. Lalu, saya bisa membengkokkan mulut sendok itu hanya dengan menggunakan ujung jari saya.
Ini tidak membutuhkan tenaga sama sekali. Saya menyingkirkan sendok itu, lalu mencobanya lagi dengan sebuah garpu. Setelah menggosok beberapa lama, garpu itu membengkok seperti pretzel.
Sangat mudah. Saya melihat ke sekeliling ruangan dan melihat anak-anak kecil berusia delapan atau sembilan tahun membengkokkan logam-logam besar. Ini bukan rekayasa karena mereka tidak bermaksud untuk menipu siapa-siapa.”
Namun, Crichton mengakui kalau ia juga tidak mengetahui mengapa sendok itu bisa membengkok.
http://www.real-psychic-powers.com/images/spoonbending1.jpg
Peneliti senior di Institute of Noetic Sciences bernama Dean Radin juga mengklaim kalau ia berhasil membengkokkan sebuah sendok dengan kekuatan pikiran ketika sedang mengadakan eksperimen bersama rekan-rekan lainnya.
Institute of Noetic Sciences sendiri adalah sebuah organisasi yang didirikan oleh astronot Edgar Mitchell dan investor bernama Paul N. Temple yang bertujuan untuk meneliti potensi tersembunyi manusia.
Subjek penelitian mereka termasuk diantaranya meditasi, kemampuan paranormal, penyembuhan alternatif dan lainnya. Insititute ini menjadi populer ketika Dan Brown mengangkatnya dalam novelnya The Lost Symbol.
Mengenai Psychokinesis, Radin mengatakan:
“Mungkin dalam 50 tahun ke depan, kita akan menggunakan psychokinesis untuk membuka pintu garasi kita atau mengubah saluran televisi kita.”
Jika kita berbicara mengenai Psychokinesis, maka kita harus menyinggung nama Uri Geller, yang mungkin adalah ahli telekinetik yang paling ternama di dunia.
Geller lahir pada tanggal 20 Desember 1946 di Tel Aviv, Israel, dan saat ini menetap di Inggris. Ia mengklaim memiliki kemampuan psychokinesis. Atraksinya yang paling terkenal adalah membengkokkan sendok.
http://wong168.files.wordpress.com/2010/09/uri_geller.jpg?w=200
Uri Geller
Selama beberapa dekade, Geller membangun karirnya yang gemerlap berdasarkan kemampuannya ini. Ia muncul di berbagai televisi dan majalah di dunia dan berteman dengan banyak selebritis dunia seperti Michael Jackson.
Luar biasanya, Geller mengklaim kalau kekuatan yang dimilikinya berasal dari makhluk ekstra terestrial. Pada tahun 1975, dua ilmuwan bernama Russel Targ dan Harold Puthoff dari Stanford Research Institute yang meneliti Geller yakin kalau kemampuan paranormal yang dimilikinya asli.
Tidak bisa disangkal, keberadaan Uri Geller turut membuat para peneliti lebih tertarik menyelidiki fenomena telekinesis.
Selain Geller, tokoh lain yang cukup ternama dalam hubungannya dengan telekinesis adalah seorang paranormal dari Sovyet bernama Nina Kulagina (1926-1990). Pada tahun 1960an, sebuah film hitam putih yang menunjukkan Nina menggerakan sebuah objek tanpa menyentuhnya dipertontonkan ke publik dan segera menimbulkan gairah baru dalam dunia parapsikologi.

Nina Kulagina
Ia bercerita kalau ia pernah melihat sebuah buku meloncat dari raknya ketika ia sedang berada di sebuah ruangan yang di dalamnya juga ada seorang ahli telekinesis wanita. Dalam eksperimen lain, Nina mampu memisahkan putih dan kuning telur hanya dengan melihatnya.
Lalu ia juga berhasil menghentikan detak jantung seekor kodok dari jarak jauh. Nina mengaku kalau ia memperoleh kemampuan itu dari ibunya dan mulai menyadarinya ketika ia melihat benda-benda di sekitarnya bergerak ketika ia marah.
Namun, para peneliti membutuhkan bukti yang lebih solid dibanding sekedar sebuah film.

Bukti Ilmiah dan kejatuhan Uri Geller

Pada masa kini, ketika sulap menjadi tontonan sehari-hari, atraksi membengkokkan sendok menjadi sesuatu yang umum bagi kita. Tetapi, dalam atraksi semacam ini, properti yang digunakan adalah properti sang pesulap. Jika kita memberikan properti yang lain, bisakah mereka melakukan atraksi yang sama?
Pertanyaan inilah yang kemudian digunakan oleh para skeptik untuk membuktikan klaim mereka yang mengaku memiliki kekuatan Psychokinesis. Karena kehidupan Nina Kulagina sebagian besar dihabiskan di Sovyet, para skeptik mengalihkan sasaran mereka kepada sang selebritis psychokinesis, yaitu Uri Geller.
Jika dari awal Geller hanya mengklaim sebagai pesulap, mungkin para skeptis tidak akan terlalu memusingkan dirinya. Namun, karena ia mengklaim memiliki kemampuan supranatural atau Psychokinesis yang didapat dari ekstra terestrial, ceritanya menjadi lain.
Karena itu, para skeptik berusaha mati-matian untuk menemukan jawaban atas sebuah pertanyaan: Apakah Uri Geller benar-benar memiliki kemampuan Psychokinesis ataukah ia hanya menggunakan trik sulap belaka?
Salah satu skeptik yang berusaha membongkar rahasia Geller adalah James randi.
Pada tahun 1973, Geller diundang ke acara talk show bernama “Tonight Show” yang dibawakan oleh Johny Carson. Carson sendiri pernah menjadi pesulap amatir. Tanpa diketahui oleh Geller, Carson meminta bantuan James Randi, yang juga seorang pesulap, untuk mencari cara agar Geller tidak bisa melakukan trik-trik sulap dalam melakukan aksinya.
Randi menjelaskan:
“Saya diminta untuk mencegah usaha rekayasa. Jadi saya meminta mereka untuk menyediakan properti mereka sendiri dan tidak membiarkan Geller atau anggota timnya untuk mendekati atau menyentuh properti itu.”
Ketika acara dimulai, sejumlah gelas disusun di atas meja. Salah satunya berisi air. kemudian Geller diminta untuk menebak gelas mana yang berisi air. Atraksi ini disebut Hand Dowsing. Geller gagal melakukan aksinya.

Acara tahun 1973 itu dianggap sebagai awal kejatuhannya.

Pada tahun 1996, Geller sedang berada di sebuah acara bernama Noel’s House Party. Tanpa diketahui Geller, sebuah kamera tersembunyi ditempatkan di ruangan itu.
Lalu, ketika saatnya Geller diminta melakukan aksi membengkokkan sendok, ia tertangkap kamera itu sedang membengkokkan sendok dengan kedua tangannya sambil berdiri, lalu menunjukkan kalau seakan-akan ia telah membengkokkannya dengan pikiran.
Terungkapnya berbagai trik ini membuat seorang pengusaha bernama Gerald Fleming menawarkan hadiah 250.000 poundsterling jika Geller dapat membengkokkan sendok dalam kondisi yang diatur oleh orang lain. Hadiah ini masih belum diklaim oleh Geller hingga saat ini.
James Randi bahkan bertindak lebih jauh. Ia menawarkan hadiah 1.000.000 dolar Amerika jika ada orang yang bisa melakukan psychokinesis atau kemampuan paranormal lainnya dalam kondisi yang telah disepakati bersama. Hadiah ini pun belum berhasil diklaim oleh siapapun hingga saat ini.
Ketiadaan bukti ini juga dikonfirmasi oleh United States National Academy of Sciences yang menyelidiki fenomena Psychokinesis atas permintaan Institut penelitian militer Amerika. Pada tahun 1986, mereka menyimpulkan kalau tidak ditemukan adanya bukti ilmiah mengenai keberadaan kemampuan psychokinesis pada manusia.

Bisakah kita membuktikannya?

Dapatkah kita mengklaim kalau telekinesis adalah kemampuan alami manusia yang tersembunyi? Jika dapat, maka pertanyaan selanjutnya adalah: Bisakah kita melakukannya dalam kondisi yang telah diatur oleh pihak lain?
Ataukah kemampuan telekinesis memang berhubungan dengan kemampuan supranatural yang berhubungan dengan aktifitas roh? Bukankah roh bisa menggerakkan benda seperti yang terlihat di fenomena poltergeist? Jika ini kasusnya, maka saya rasa, wajar jika kita tidak bisa membuktikannya secara ilmiah.
Hadiah 1.000.000 dolar yang dijanjikan James Randy Foundation masih berlaku hingga saat ini. Jika kalian merasa memiliki kemampuan paranormal atau Psychokinesis yang sejati, kalian bisa menghubungi James Randi untuk menunjukkan kemampuan kalian. Mungkin kalian bisa memenangkan hadiah tersebut dan menjadi milyarder yang baru.